Terkait OTT Aceh, KPK Periksa Model Steffy Burase
JAKARTA, VOI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengagendakan pemeriksaan terhadap model Steffy Burase, yang diduga terlibat kasus suap Bupati Bener Meriah Ahmadi. Model asal Manado ini bakal dimintai keterangannya oleh penyidik, pekan depan. Saat ini, Steffy sudah dicekal untuk bepergian ke luar negeri oleh lembaga antirasuah.
"Sudah diagendakan pemeriksaan terhadap saksi yang dicegah ke luar negeri. Direncanakan (diperiksa) minggu depan, sebelumnya tentu disampaikan panggilan secara patut" ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (12/7).
Nantinya, kata Febri, Steffy yang merupakan 'orang dekat' Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf itu akan dimintai kesaksiannya soal dugaan korupsi dalam alokasi Dana Otonomi Khusus (DOK) Aceh tahun 2018.
"Karena keterangan saksi akan membuka tabir yang selama ini mungkin belum diketahui terkait adanya dugaan korupsi dalam alokasi DOK (Dana Otonomi Khusus) Aceh ini. Dengan pengungkapan itu, akan ada titik terang bagaimana masyarakat Aceh bisa dirugikan karena praktik korupsi yang ada," imbuh Febri.
Sebelumnya, dalam kasus ini, KPK telah melakukan giat tangkap tangan di Provinsi Aceh pada Selasa (3/7). Dalam operasi itu KPK berhasil mengamankan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, serta delapan orang terlibat lainnya.
Adapun konstruksi perkaranya, KPK menduga ada upaya pemberian uang sebesar Rp500 juta dari Ahmadi kepada Irwandi. Pemberian itu, terkait fee ijon proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DOK Aceh Tahun 2018.
"Diduga pemberian tersebut merupakan bagian daru komitmen fee 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di Pemerintah Aceh dan setiap proyek yang dibiayai dari dana DOK," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di Gedung KPK, Jakarta pada Rabu (4/7) lalu.
Pada kasus ini, KPK telah menjerat empat orang tersangka. Tiga diantaranya, yakni, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, dua pihak swasta bernama Hendri Yuzal dan T. Syaiful Bahri diduga sebagai penerima suap. Sedangkan sebagai pemberi suap, KPK menjerat Bupati Bener Meriah Ahmadi. "Pemberian dilakukan Bupati Ahmadi melalui Hendri Yuzal dan T. Syaiful Bahri," ujar Basaria.
Belakangan, KPK menduga uang suap dari Bupati Ahmadi diperuntukkan untuk membeli medali dan pakaian atlet dalam ajang Aceh International Marathon 2018. Diketahui, Steffy Burase merupakan tenaga ahli dalam event tersebut. Untuk itu, guna penyelidikan lanjutan, lembaga antirasuah telah mengirimkan surat panggilan kepada 15 orang saksi. "15 orang saksi itu dari unsur pemerintahan dan swasta di Banda Aceh dan Bener Meriah," ucap Febri pada Rabu (11/7) lalu.(*)
Comment (0)